PERANTAU

Survei topografi adalah suatu metode unutk menetukan posisi tanda-tanda buatan manusia dan alamiah dipermukaan tanah. Pengukuran topografi dilakukan dengan metode tachymetry mencakup objek yang dibentuk oleh alam dan buatan manusia. Pengukuran ini dilakukan dengan mengukur titik-titik yang terdapat pada area pengukuran, sehingga gambaran umum dari keadaan topografi pada suatu area dapat dipresentasikan dengan baik. Pengukuran  dilakukan dengan mengukur sudut dan jarak yang direkam dalam format digital untuk selanjutnya ditampilkan dalam bentuk koordinat pada alat survei. Alat survei yang digunakan dalam pekerjaan pengukuran ini adalah alat  Electronic Total Station  dengan  ketelitian sudut satu detik .  Adapun tahapan pengukuran topografi menggunakan alat Total Station adalah sebagai berikut: 1. Menentukan titik referensi koordinat. Titik referensi koodinat berupa BM dan control point untuk mendapatkan posisi azimuth awal. Benchmark (BM) sebagai referensi utam

Dalam artikel ini kita akan mengulas peran seorang Surveyor dalam bidang Sumber Daya Air. Tentu Air merupakan sumber kehidupan Manusia, dalam istilah manusia tidak bisa hidup tanpa air. Seorang Surveyor sangat berperan penting dalam penyediaan air terutama bagi daerah yang sulit akan air. Seperti perencanaan Bendung, Perencanaan Irigasi, Perencanaan Air Baku untuk air minum, serta proses pembuatan embung (tampungan air), serta juga menyediakan data topografi untuk mengatasi penanggulangan banjir. Data topografi merupakan data utama dalam suatu perencaan desain tersebut. Berikut ini merupakan pengalaman kita Peran sorang Surveyor dalam bidang Sumber Daya Air. 1. Keperluan Audit Teknis dan Operasioanal Air Baku yang berlokasi di batam, Kepuluan Riau Dalam pekerjaan ini adalah membuat peta topografi embung (tanpungan air) beserta profil memanjang, baik saluran. Data topografi ini diukur mengggunakan alat ukut Total Station. Lokasi pengukuran tersebar di 7 lokasi di kepulauan