Masih Perlukah Kaderisasi Mahasiswa?

Pengembanagan Sumber Daya Mahasiswa dilingkungan kampus dinilai masih berupa polemik yang sangat ekstrim. Sejauh ini sistem yang dijalankan memang mengarah ke pembentukan karakter yang positif. Diataranya adalah pengembangan "soft skill", berpikir kritis, serta bisa memberikan solusi yang real. Selain itu rasa kekompakan angkatan juga harus juga ditanamkan dalam bekerja sama dalam suatu kegiatan. Sehingga tidak heran pembentukan alur kaderisasi juga harus dipikirkan matang-matang karena menyangkut pembentukan karakter mahasiswa itu sendiri.

Pemberian materi kaderisasi juag perlu ditinjau ulang. Jangan sampai kita terlalu memaksakan suatu pola pikir mahasiswa baru tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi sekarang. Banyak pertimbangan-pertimbangan kondisi saat ini untuk membrikan materi-materi yang pas untuk mahasiswa baru. Materi-materi dasar yang harus dikuasai oleh mahasiswa baru seperti Team Work Building, Motivation Self Confience, Solidaritas, Liedership, Endurance, dll memang harus perlu dikuasai serta bagaiman penerapanya. Sehingga mereka dalam team terjadi komunkasi yang baik.

Pola pikir yang solutif yang menjadi point penting dari mahasiswa. Disinilah perbedaan antara mahasiswa dengan militer yang berkaitan dengan fisik. Penekanan mental seperti pressing perlu ditanamkan dalam jiwa Mahasiswa baru supaya mereka bisa berpikir dalam tekanan. Tetapi saat ini sesuai dengan kondisi sekarang, prestatiflah sebenarnya output dari mahasiswa yang memiliki karekter yang baik sesuai dengan point-point yang dibahas diatas. Prestatif bukan hanya dalam akademik ("hard skill"), tetapi dalam non akdemik yang menjadi penentuan besar dalam keberhasilan ("soft skill"). Sehingga dalam kegiatan apapun yang mereka jalankan hasilnya akan sempurna.