Ketika Cinta Berkata "Tidak, Ya atau Tunggu dulu"

Cinta itu tidak ada yang pasti sebelum Maha besarnya memutuskan untuk bersatu. Seperti dalam al quran Orang baik untuk orang baik, dan orang yang nggak baik untuk orang yang nggak baik. Sekarang kita masuk dalam kategori yang mana. Tuhan itu pasti memberikan apa yang kita butuh, walaupun sesuatu itu baik menurut kita, tetapi menurut Allah itu nggk baik, yah kita harus terima.

Ini nggk tau apa memang yang terbaik apa tidak, tapi intinya berjuang dulu. Jangan pernah menyakiti perasaan orang sekalipun, dan jangan pernah bohong sekali pun. Intinya sekarang aku udah berjuang, aku udah yakin, dan sekarang waktu nya untuk berikhtiar. 

Jangan mencari yang sempurna seumur hidup engkau tak akan menikah, lihat lah dari sisi baiknya dan menerima segala kekurangannya. karena aku pun begitu, tak luput dari banyak kekurangan. Aku nggk tau apakah ini sebenarnya jawaban atas doa ku selama ini, atau suatu cobaan yang harus kami lalui. Intinya aku udah menyatakan rasa dan ingin serius. dan tidak ada sekalipun niat untuk mempermainkan perasaannya, apa lagi untuk menjadi pilihan diantara pilihan. 

Mungkin ini juga dikasih waktu untuk berfikir kembali, meyakinkan hati dulu. menerima kekurangan masing-masing. catatannya, jika pun kita jadi, bakalan banyak tantangan dan rintangan yang harus kami lalui, terlebih pekerjaan dan jarak yang harus kita hadapi, tetapi aku berencana jika memang ada pekerjaan yang lebih baik untuk disana, saya akan resign dari pekerjaan sekarang ini. Tapi sementara kita harus komitmen dulu dengan kondisi sekarang, Jika Siap ayuk,jika tidak siap, monggo, tidak ada rasa keterpaksaan atau rasa kasihan. Ini adalah jalan menuju surganya. Jika dia memang jodoh ku, Allah pasti menunjukkan jalan terbaik nya. begitu juga jika bukan jodohnya Allah pasti menunjukkan jalannya, kita hanya bisa berencana yang terbaik.

Kembali ke Judul,bagimana jika dia menyatakan Tidak, kita sebagai insan jangan bersedih walupun kita memiliki rasa penuh cinta terhadapnya. Berarti dia bukan lah yang terbaik bagi kita. Jika dia berkata Tunggu Dulu, menurut ku sih, masih ada yang perlu dipersiapkan, seperti kematangan berfikir, sikap dewasa, meyakinkan hati dulu mungkin, atau ingin mengenal lebih dekat satu sam lain, yah banyak pertimbangan lah, tetapi ada juga sisi positifnya, kalo saya sih aku akan berusaha memperbaiki diri dulu, seperti mendekatkan diri kepada Allah, memberbaiki sikap, dan belajar lebih dewasa lagi, karena ketika udah jadi, kita akan menaggung beban. Dia akan menjadi tanggung jawab kita. apakah kamu siap menerima nya?, Jika berkaya dia Ya, ya sudah lanjutkan.