Adventure At Mt. Semeru 3676 m.dpl (Puncak Mahameru)
This is not only about adventure, but also finding satisfied obout The Nature
Ini lah pengalaman ketika beberapa orang memiliki ambisi, dan perlahan-lahan mereka mencapai apa yang dinamakan ketinggian puncak Mahameru 3676 m.dpl. Sulit dibayangkan ketika kaki itu menginjak puncak tertinggi di Jawa. Perjalaan selama 3 hari itu sangat tergantikan ketika sampai puncak.SAya tidak bisa berkata apa-apa ketika berada di tempat itu. Yang ada hanya sujud syukur bisa selamat dan memuja tuhan yang telah menciptakan alam seperti ini.
Perjalanan selama 17 km menuju puncak bukanlah masalah
besar bagi kami. Dan tetntu saja banyak tantangan kiri kanan yang menghampiri
nyawa ini. Ini suatu tantangan tersendiri buta kami. Selama perjalanan akan
terasa mudah jik kita terus melangkah bersama, karena disetiap pojok
perjalanan, mata ini enggan berhenti menatap panorama indah yang ada.
Inilah rute pendakian dari Ranupani-Puncak.
Inilah rute pendakian dari Ranupani-Puncak.
-Ranupani -
Ranu Kumbolo (5 jam)
-Ranu bjb -
Kalimati (4 jam)
-Kalimati -
Arcopodo (1 jam)
-Arcopodo -
Puncak Mahameru (5 jam)
Ketika berada di Ranupani merupakan langkah awal menuju
puncak.
Istirahat sebentar
Wah,,, akhirnya sampai di Ranukumbolo.
Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2.400 mdpl,dan menjadi tempat peristirahatan
dan berkemah
Disini kita bisa merasakan kesejukan yang damai. Refleksi kekaguman pohon
cemara, semak-semak hijau, serta Sunrise tidak tertandingi keindahannya. Disini
saya bisa menyjukkan pikiran-pikiranku setelah perjalanna itu. Rasanya semangat
itu bertambah kuat setelah saya mencium udara pagi. Helai nafas yang begitu
tinggi serasa tidak sabar mencapai menuju Puncak nantinya.
Besok paginya Sebelum melanjutkan perjalanan menuju kalimati
ada baiknya berfoto dulu,,,
Dalam perjalanan menuju kalimati banyak panorama-panorama
inidah yang bisa dilewati. Ketika Samp`i di puncak tanjakan cinta (Tanjakan pendek
tetapi Curam),ada sesuatu yang beda dihadapanku,,, Wahh,,, Keindahan Oro-oro
ombo (Dalam bahasa jawa, ‘oro-oro’ berarti padang, dan ‘ombo’ berarti luas)
yang terpapar luas membuat kaki ini lebih cepat untukmencapainya. Sesuai dengan
namanya, oro-oro ombo merupakan tanah lapang luas yang hanya ditumbuhi oleh
rumput-rumput ilalang serta bunga lavender setinggi dada orang dewasa,
Ketika berada di Kalimati, Istirahatlah pikiran pertama kami
sebelum melanjutkan pendakian. Rasa lelah pun mulai hilang setelah setalah
makan diiringi rintik-rentik hujan yang merdu pada saat itu. Malamnya jam 12
malam melanjutkan perjalanan ke Arcopodo hingga puncak.
Perjalanan menuju Arcopodo memang butuh stamina yang bagus, Selain medan kiri
kanan adalah jurang, juga kondisi waktu pada malam hari yang begitu beresiko.
Tetapi hal itu kalah dengan semangat yang membara untuk mencapi puncak beberapa
jam lagi. Pendakian dari Arcopodo menuju puncak harus bergelutut dengan pasir
dan batu yang terjal. Bayangkan saja kemiringan lereng semeru bukanlah
sembarangan dan beresiko tergelincir kebawah. Saya tidak bisa berpikir apa-apa
ketika saat itu, Rasa takut serta rasa ingin cepat mencapai puncak saling
berlawanan merasuk pikiranku. Tatpi dengan kebersamaan teman-taman rasa takut
itu musnah, yang ada adalah terus melangkahkan kaki menuju puncak.
Subahanalloh,, Sesungghnya manusia tidak ada yang pantas untuk disombongkan,
itu lah pikiran pertama saya ketika kaki ini mencapai puncak. Sulit digambarkan
berapa puluh ribu langkah, berapa liter keringat mencapai puncak ini, Hanya
untuk melihat keagungan alam cipaan Tuhan. Inilah Aku Ketika mengibarkan
Bendera Merah Putih, Bersama Keluagarku Parsadaan Naposo Nauli Bulung Posniroha
(PNR), (bang memet, bang ridho, bang faisal, bang hasry, fikih).
Komentar
Posting Komentar