Heboh,,,Why Orientasi ITS 1 Minggu


Ini alasan Birokrasi Mencanagkan Masa Orientasi 1 Minggu.
Kondisi saat ini:
Kehidupan kampus berbeda dengan kehidupan siswa SMA --------> cara belajar, sikap dan kemandirian.
MABA perlu memahami budaya akademik dan kehidupan KAMPUS.

Kondisi IDEAL:
MABA mampu beradaptasi dalam kehidupan KAMPUS dan Sukses menimba ilmu di ITS.

Perlu orientasi bagi MABA dengan memberikan peran dan menjadikan kegiatan ini milik mahasiswa (HIMA)
Tujuan Orientasi :
  • MEMBANTU MABA beradaptasi dalam kehidupan KAMPUS sehingga sukses menimba ilmu di ITS  tujuan utama mahasiswa    
  •  Mahasiswa baru memiliki sifat tidak cengeng, punya fighting spirit, mandiri, pro aktif dsb 
  • Menghargai kemajemukan  
  • Memiliki kebanggaan terhadap almamater

 


Terjadi distorsi antara tujuan dan pelaksanaan
Penyebab:  
  • Waktu pelaksanaan yang terlalu panjang (1 semester)Mahasiswa mendapatkan wewenang yang tidak pernah didapatkan sebelumnya
  • Kemungkinan terjadinya pelampiasan bagi mahasiswa
  • Sulitnya pengawasan pelaksanaan orientasi pada hari Sabtu dan Minggu (hari libur bagi dosen-dosen)  

 TIGA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
    •  Dilaksanakan scara cepat dan tanpa mengganggu proses AKADEMI
    • semua AKTIFITAS ORIENTASI sesuai dengan TUJUAN ORIENTASI
    • Proses pelaksanaan harus dirasakan sebagai proses yang MENYENANGKAN dan menumbuhkan sikap POSITIF 
     
·      SEBELUMNYA:
Mengapa konsep orientasi SEBELUMNYA (acara tiap Sabtu dan Minggu) dirasa kurang efektif.
  • Selama masa orientasi “berada” dalam masa perkuliahan maka secara PSIKOLOGIS membuat SELURUH masa kuliah sebagai masa orientasi. Mahasiswa baru akan selalu BERPIKIR ada AKTIFITAS NON AKADEMIK yang harus diikuti dan akan membagi KONSENTRASI yang seharusnya di FOKUSKAN pada acara AKADEMIK.
  • Pelaksanaan aktifitas orientasi di hari Sabtu dan Minggu sangat menghabiskan waktu mahasiswa dimana seharusnya hari Sabtu, Minggu bisa dipakai untuk beristirahat (refreshing) dalam mempersiapkan perkuliahan di Senin pagi.
  • Sulitnya pengawasan untuk menghindari penyelewengan kegiatan
USULAN:
Durasi maksimum 1 minggu sebelum masa perkuliahan dimulai.
SEBELUMNYA:
Banyak aktifitas yang TIDAK memberikan KONTRIBUSI secara PENUH pada TUJUAN ORIENTASI.
  •  Adanya materi yang tidak berhubungan langsung dengan membantu mahasiswa beradaptasi kampus.
  • Adanya materi keorganisasian yang diberikan dengan skala porsi yang “over”.
  • Adanya penempatan posisi secara orientasi LEBIH UTAMA dibandingkan dengan TUJUAN UTAMA MAHASISWA (Sukses Menimba Ilmu di ITS), sebagai contoh: Adanya acara yang mengganggu proses AKADEMIK.

 
 USULAN:
Setiap materi orientasi WAJIB di cek apakah sesuai dengan TUJUAN ORIENTASI.
SEBELUMNYA:
Aktifitas sangat bernuansa PENEKANAN/PRESSURE dari sisi WAKTU dan TENAGA.

USULAN:
Untuk bisa memberikan nuansa menyenangkan dan menumbuhkan sikap positif ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
  • Harus ada rasa saling menghormati
  • Acara disampaikan dengan cara yang kreatif
  • Motivasi agar bisa bangga sebagai MABA ITS harus menjadi prioritas
  • Aktivitas yang bersifat joyful learning dan motivasional

MATERI ORIENTASI
 
ISI MATERI
Materi Orientasi di fokuskan HANYA pada PENGENALAN kehidupan KAMPUS. Materi yang bisa diberikan diantaranya
  •  Softkill management seperti : GTD (Getting Things Done), 7 habits of highly effective people
  •  Mengenal LAB di masing-masing JURUSAN
  •  Cara komunikasi dengan dosen, kakak kelas dan antar angkatan
  • Aktifitas HIMA secara “sekilas”
  • Do and don’t kehidupan kampus 

PERENCANAAN MATERI
MATERI ORIENTASI pada waktu direncanakan harus memiliki kriteria:
  • BEBAS “TRADISI” orientasi di masa lalu.
  • BEBAS dari unsur “BALAS DENDAM”.
  • SELALU di cek apakah materi tersebut sesuai dengan TUJUAN ORIENTASI. Materi-materi yang TIDAK SESUAI harus di HAPUS!
  • Dibuat oleh TIM ITS dengan MASUKAN dari JURUSAN. Hal ini perlu karena ACARA ORIENTASI telah ditetapkan ITS sebagai ACARA RESMI JURUSAN, sehingga Jurusan sangat berkepentingan dengan acara tersebut dari sejak perencanaan sampai pelaksanaan.
  • Durasi:   1 minggu full (7 hari) jam kerja (07:00 sd 17:00) sebelum perkuliahan
    • Mengurangi resiko pelanggaran
    • Memudahkan pengawasan
    • Memberi peran yang lebih tepat dan terarah.
  • Tempat: di dalam kampus
  • Materi: joyful learning, motivasional, outbound, games.
    • Porsi mhs: solidaritas, loyalitas, berorganisasi, human relations, mengenal seniornya, kerjasama, spirit corps, fighting spirit, kekompakan.
    • Porsi dosen: kebanggaan thd profesi, motivasi dari alumni, success story, character building
  • Panitia: Mahasiswa yang bertanggung jawab sesuai yang tertulis di proposal.

terus masalae sind ndi?, lek 1 minggu iku yo opo rek?, mari iku mabane diapakno?, wah ini beberapa pertanyaan yang membuat para PSDM merombak sistem kaderisasi nya, PSDM aja bingung yo opo Kahima ne, wah wah wah,, semoga saja para warga tidak banyak protes terhadap perombakan kaderisai, mau protes ayok sama-sama berbuat, iku konsepan dari birokrasi, nah konsepan dari himpunannu mana?, Grand Design Kaderisasinya wess mari gurung?, tenanga saja biarkan semua berjalan seperti air,

"Banyak orang berpikir perubahan tapi sedikit yang mau berkorbar, untuk berubah mari sama-sama terbuka"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar mengetahui Parameter Orientasi Dalam pada kamera (kalibrasi Kamera) Android Cross A7S

Survey Topografi

Ilmu Geofisika dan Penerapannya