Tahun 2019 (Sebuah Resolusi)

Januari mengingatkan ku kembali 2 tahun lalu. Januari 2017 bulan pertama masuk ke dunia kerja bidang konstruksi sesungguhnya (sebelum sebelumnya juga sudah pernah merasakan dunia kerja juga, saat masih freelance dan pernah merasakan di konsultan). Yah bagi ku ini masih langkah awal memberanikan diri terjun di dunia konstruksi sebagai FGDP (Fresh Graduate Depelompent Program) salah satu anak perusahaan dari Astra Group, PT Acset Indonusa, Tbk.

Team Surveyor
Team Surveyor
Sedikit mengulas tentang perusahaan tersebut, Sebenarnya perusahaan kita sudah berumur 22 tahun, dulu berkecimpung di dunia pondasi/borepile, hingga mengembangkan sayapnya di Highrise Building (Struktur gedung tinggi), hingga pada tahun 2015 diakuisisi oleh Astra melalui PT, United Tractor. menurut ku sih ini perusahaan bergengsi nasional maupun internasional, dan pada tahun 2017 PT, Acset Indonusa mengembangkan sayap nya lagi di dunia Infrastruktur.

Mungkin yang menjadi pertanyaan, kenapa mau mendedikasikan di perusahaan tersebut, sedangkan saya sendiri memiliki latar belakang Geodet. Yah yang namanya bekerja, saya rasa ini suatu kesempatan yang bagus bisa berkecimpung di dunia kontruksi,padahal dulu ketika kuliah hal-hal yang berbau kontraktor bidang konstruksi sebisa mungkin di jauhi, kenapa karena melihat dari segi pekerjaan sangat beresiko tinggi terhadap kecelakaan kerja, yah belum lagi bekerja harus di lapangan, dan harus siap menerima tantangan waktu tentu saja banyak tekanan yah. tapi hal ini saya rasa tantangan tersendiri.

Leveling Struktur
Kembali masalah jurusan, tentu kita lulus dari perguruan tinggi menggandeng gelar S.T (sarjana Teknik) jurusan Teknik Geomatika bukan, tentu saja ini bukan hal yang asing lagi profesi kita menjadi seorang Surveyor. Profesi surveyor di dunia kontruksi saya sara untuk lulusan sarjana tidak banyak yang beminat, mungkin pendapat orang pada umumnya dari segi pekerjaan yang relatif monoton, kurang berkembang, serta akan membuat kita merasa jenuh bekerja, atau bahkan kita juga tidak akan di development ke jenjang karir berikutnya.

Baik sekarang mari kita ulas satu persatu
Kualitas SDM : Kebanyakan para surveyor di dunia kontruksi kita bukan melalui pendidikan khusus seperti bidang survey pemetaan, tetapi ilmu yang didapatkan berasal dari pengalaman bekerja di proyek, awal nya jadi helper, naik jadi asisten, terus naik jadi surveyor. tentu saja wawasan dunia survey tertutup di pekerjaan tersebut

Tidak ada jenjang karir :Point ini tergantung dari sistem suatu perusahaan, bagaimana mengelola SDM tesebut. Sebagai informasi masalah perekrutan karyawan apakah melalui jalur Proyek atau jalur Pusat. laur proyek tentu ini seuai kontrak proyek, jika habis masa proyek pekerjaan kita juga akan selesai (memungkinkan juga kita di tarik lagi proyek selanjutnya). tetapi melalui jalur pusat tentu ini akan lebih bagus karena kita di prioritaskan menjadi seorang karyawan tetap dan juga bisa mengembangkan karir lebih bagus.

Pekerjaan yang monoton :Karena SDM survey yang brasal dari pengalaman di proyek tentu akan monoton seperti itu, tidak ada inovasi atau hal baru yang bisa di tawarkan atau terapkan. tentu juga ini jadi mengurangi minat para surveyor muda yang baru lulus universitas, karena bagi mereka ini bukan suatu tantangan.

Sedikit saya jabarkan tentang jalur FGDP ini, kita akan melalui program training selama 1,5 tahun di proyek, 6 bulan waktu untuk magang (di tugaskan untuk mengetahui semua bisnis proses kontruksi, kita akan belajar bagaimana pola atau sistem bekerja dari awal hingga akhir pekerjaan, SOP yang di terapkan juga harus tau), di akhir sesi kita akan di evaluasi minat kita di mana diantara strukrut organisasi proyek tersebut, karena saya profesi seorang surveyor, tentu saya ingin berada divisi survey. dan selama 1 tahun adalah masa penempatan. Adapun beban dan tanggung jawab kita disana harus membuat suatu inovasi dan penerapannya sehingga bisa menguntungkan pekerjaan baik dari segi waktu, Biaya dan Mutu.

Saya beruntung dapat penempatan di divisi infrastruktur, pekerjaan Jalan Tol Kunciran Serpong Paket II. Saya menawarkan judul inovasi saya adalah pemanfaatan Foto udara menggunakan UAV sebagai peta dasar dan perhitungan volume galian dan timbunan tanah. Saya menganalisis permasalahan pekerjaan jalan tol diantaran nya terkait pembebasan lahan, review desain jalan tol terhadap eksisting, serja volume tanah yang dibutuhkan. saya rasa dengan metode konvensional mengunakan data ukur dari terestris (Total station) tentu kita membutuhkan waktu yang lama dalam mengambil data eksiting serta melakukan ploting data desain ke lapangan, selain itu juga kita akan membutuhkan tim yang banyak untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Foto Udara Inovasi

Adapun keuntungan yang kita dapatkan dari inovasi tersebut kita akan lebih cepat menghitung keperluan volume tanah, serta para engineer kita akan lebih mudah dalam menganalisis desain terhadap kondisi aktual. Alhmdulillah ketika presentasi di depan para direksi, mendapat respon positif dari inovasi ini, saya rasa ini menjadi suatu tantangan perusahaan bisa mengembangkan metode ini dalam pekerjaan di Infrastruktur serta juga kepada para surveyor dalam bekerja. Harapan saya semakin banyak lulusan Sarjana Geodesi/Geomatika yang mau berkarir di dunia kontruski akan semakin banayak membuka ide-ide pekerjaan survey yang inovatif, dan tentu ini kita memiliki kompetensi yang bisa di banggakan ikut membangun kontruksi infrastruktur.


Salam Surveyor
    

Komentar

  1. Hanya disini semua permainan online bisa di mainkan dengan 1 userid saja loh
    ada Togel Poker Sbobet Sabung Ayam Batu Goncang Tembak Ikan Slot
    dan masih banyak games online betting lain nya yang bisa anda mainkan disini dengan modal 20rb saja
    yukk segera daftar kan diri anda dan bergabung bersama kami hanya di DEWALOTTODOTME
    dengan pelayanan Terbaik dan Terbonafit serta BO yang berpengalaman yuk segera bergabung.. bb 7BF59345

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar mengetahui Parameter Orientasi Dalam pada kamera (kalibrasi Kamera) Android Cross A7S

Survey Topografi

Ilmu Geofisika dan Penerapannya